BAB 1
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
1. MENGIDENTIFIKASI ISI DAN SISTEMATIKA SURAT LAMARAN PEKERJAAN
A. Pengertian
Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor, atau instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan memiliki isi dan sistematika yang berbeda dengan jenis surat lainnya. Sistematika adalah klasifikasi atau penggolongan atas isi atau bagian-bagian yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan.
B. Sistematika
Berikut sistematika dalam surat lamaran pekerjaan.
1. Tempat dan tanggal penulisan surat
Tempat dan tanggal penulisan surat diletakkan di pojok kanan atas. Tidak perlu menggunakan titik di akhir sebab bukan merupakan kalamat.
Contoh: Jakarta, 24 September 2019
2. Lampiran dan perihal
Kata Lampiran dan perihal tidak disingkat seperti lamp. atau hal. Lalu angka angka pada bagian lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh:
Lampiran: Empat lembar
Perihal: Pemberitahuan
3. Alamat surat
a. Tidak perlu menggunakan kata Kepada.
b. Alamat direkomendasikan tidak melebihi 3 baris.
c. Jabatan tidak perlu menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
d. Tulisan Jalan pada alamat tidak disingkat.
e. Tidak menggunakan titik pada akhir baris.
Contoh :
Yth. Manager CV Sukses Abadi
Jalan Melati 3
Jakarta
4. Salam dan pembuka surat
Pada salam pembuka, tulis kata Dengan hormat menggunakan tanda koma. Kata Dengan hormat ini disarankan disatukan dengan kalimat berikutnya, namun jika ingin ganti baris juga bisa.
Contoh:
a. Dengan hormat, berdasarkan … (Direkomendasikan)
b. Dengan hormat,
5. Alinea Pembuka
Contoh :
a. Berdasarkan iklan yang saya baca dari harian Tribun Surabaya tentang ...... (jika informasi dari surat kabar).
b. Setelah membaca lowongan kerja yang terpasang di Kantor Dinas Tenaga Kerja, saya ... (jika informasi dari pengumuman).
c. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya ... (jika lamaran dibuat berdasarkan inisiatif sendiri).
6. Alinea Isi
a. Pada bagian isi terdapat identitas, yaitu keterangan nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, dan bisa ditambah yang lainnya sebagai pendukung.
Contoh :
nama : Eka Putra
tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 1 Januari 1996
pendidikan terakhir : S1 Sastra Indonesia
alamat : Desa Swasembada, Jakarta
b. Pada bagian tujuan, yaitu keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat.
c. Menyatakan lampiran
Pada surat lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran berupa persyaratan yang diperlukan oleh perusahaan yang membuka lowongan kerja. Sebagai pelamar, maka harus memenuhi lampiran yang diperlukan. Pada lampiran ini di akhir kalimatnya dapat menggunakan tanda titik dua dan di akhir lampiran mengggunakan titik.
Contoh:
1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir;
2. Fotokopi kartu tanda penduduk;
3. Foto ukuran 3×4 dua lembar.
7. Penutup surat
Pada bagian penutup surat, kita perlu menunjukkan keseriusan kita untuk melamar pekerjaan pada perusahaan yang dituju.
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan yang saya buat, besar harapan saya untuk bisa menjadi bagian dari perusahaan ini.
8. Salam penutup, tanda tangan, dan nama terang pelamar
Jika di awal terdapat salam pembuka, pastinya perlu diakhiri dengan salam penutup. Tulis Hormat saya dengan tanda koma.
Contoh: Hormat saya,
Lalu pada bagian tanda tangan berada di pojok kanan bawah surat, dengan di bawahnya ditulis nama.
Contoh:
Hormat saya,
(tanda tangan)
Eka Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar