Selasa, 12 Februari 2013

Puisi-Untuk Ayah



Langkah demi langkah tlah terhentak
dari kaki nan gagah
Peluh pun bertetesan dari pori tubuhmu yang penuh jasa

Panas yang mendidihkan jantungmu
Tak pernah kau takuti
Apalagi dingin yan membekukan darahmu
Tlah kau taklukkan semua

Ayah..
Waktu pun tlah mengusangkan ragamu
Keriputmu pun menceritakan jalan hidup yang tak mudah
Semua tak segagah mudamu
Tapi hatimu
Hati yang muda dan lembut
Dan semangatmu
Tetap dan terus kan membara

Andai Tuhan ijinkan
Akan ku gantikan
Setiap mili ragamu yang usang itu
Setiap langkah yang kau kayuh demi keluarga
Setiap hela napas yang kau hembus demi kami anakmu
Setiap tetes keringat dan air mata yang meleleh karenaku..
Tapi jika tak diijinkan
Ijinkan aku
Menjaga detik-detik kehidupan disisa usiamu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar